BANTENG CHICAGO DAH GALAK APA BELUM ?

Labyrinthe
4 min readJan 24, 2021

--

Post-Match Bulls v Lakers (23 Januari 2021)

Sebetulnya artikel ini ingin gua tulis untuk menandakan kemunculan tim muda yang patut di tonton. Mau gamau gua harus akuin babang Lebrong James tetap ganas. Sampai sekarang aja dia masih masuk kedalam percakapan MVP musim ini. Mungkin itulah yang membuat LaVine sekut kali ya, sehingga pertandingan kali ini terlihat tidak ada perlawanan sama sekali.

Namun, kalau sekedar melihat teknis pertandingan aja sih menurut gua gaseru ya. Secara gua melihat dari sudut pandang yang berbeda, yakni pada cara mereka menghadapi team juara bertahan dengan segala tenaga dan mental yang telah diasah. Dimulai dari umur aja deh, rata2 umur starting Bulls masih 21.8 tahun. di sisi lawan nya, Lakers dengan rata2 umur starting nya 30.4 tahun dan dipimpin sama Future Hall of Fame babang Lebrong. Pertandingan hari ini tuh kayak juara bertahan NBA lawan juara bertahan Kuliahan (College League)[1].

Bulls memang terlihat sangat medioker dihadapan Lakers (betul banget). Tapi gua percaya diri banget kalau tadinya pertandingan hari ini bakal tipis dengan beberapa alasan. Pertama, Bulls lagi kedapetan minggu menang (3kali menang). Kedua adalah pas pertemuan pertama Lakers v Bulls cuman beda 2 poin dan sempet leading di awal babak[2]. Pergerakan LaVine dipertemuan pertama cukup meyakinkan gua kalau pertemuan kedua harusnya tipis atau bahkan menang. Ditambah dengan alasan terakhir yaitu mainnya di United Centre (kandang Bulls), sehingga Bulls punya peluang menang sebab gaperlu banyak memakai energi perjalanan atau malah nambah-nambah angka positif covid.

Namun Lakers pun ga tanggung-tanggung rekor nya, dia baru kalah di 2 pertandingan lalu lawan Golden State Warrior (“GSW”). Ngga hanya itu, sebelum kalah Lakers bantai team ngga tanggung-tanggung dengan lead mungkin dengan rata-rata 17 poin. Maka dari itu, pertandingan ini gua pengen lihat seberapa bermentalnya pemain Bulls ini. Apalagi dengan roster yang dimiliki masih bocah-bocah.

Zach LaVine sebagai team leader Bulls yang umur nya 25 Tahun dengan pengalaman 7 tahun di liga juga masih nyari jati diri. Seharusnya musim lalu dan sebelum covid sudah matang secara mental dan permainan. Dia bisa ngomelin temannya, cara bertahannya pun meningkat, dan yang terpenting adalah berani ngambil resiko[3]. Selama musim ini aja gua lihat dia sudah berani untuk mencoba clutch. Walaupun kemunculan clutch moment bisa secara paten pas lawan Portland dihadapan Jones Jr[4].

LaVine pun ngga sendirian bawa team ini. Masih ada Coby White yang terus digenjot sama Billy Donovan, pelatih Bulls yang cukup membawa harapan[5]. Gabisa dipungkiri sih kalau Coby belum cukup konsisten dibeberapa pertandingan sehingga perlu treatment yang pas buat dia supaya bisa sederajat dengan LaVine.

Terasa aneh kalau ngga nyinggung Markkanen, the marksmen yang baru aja bebas dari per-covid-an[6]. Sejak di draft sih banyak Bulls-Nation yang berharap kalau dia bakal menjadi franchise player yang greget. Namun nasib nya pun 11–12 dengan Coby yang masih inkonsisten sehingga perlu dijorokin sampe diujung tebing supaya keluar mental-mental juaranya bareng LaVine.

Pada kenyataannya, mental roster Bulls masih jauh banget dari kata mental juara. Hal tersebut terbukti di pertandingan hari ini yang ntah kenapa pada melempem banget, baik secara teknis permainan hingga mentalnya drop secara drastis[7]. Mungkin pertandingan inilah menjadi turnpoint Banteng Chicago agar semakin galak dan greget, tentunya galak dalam arti yang bener, membawa kemenangan dan konsisten di pertandingan selanjutnya.

Hal yang paling penting dari semuanya adalah, semoga tidak ada yang cedera ataupun terbebas dalam jeratan covid ngehek ini.

Dari penjabaran gua diatas, mereka semua patut diacungin jempol dengan mainnya siang ini. Walaupun kalah tapi menurut gua, masih ada secercah harapan untuk membuktikan apakah Bulls masuk dalam percakapan playoff atau belum? Menurut lo pada gimana ?

Tadinya artikel ini mau gua buat berdasarkan post match interview kedua team. Biar ada landasan aja ngomongin pertandingan ini tapi apa daya. keburu gatel mau nuangin segala isi dan pikiran gua kedalam secarik e-kertas ini sehingga menunda gua untuk dengerin omongan si babang Lebrong nanggepin Bulls hari ini.

*Enjoy my first Article on this year. Yet still have some plenty more articles comes from my mind*

[1] Beberapa fakta unik pertandingan Bulls v Lakers dapat dilihat dari Artikel berjudul “Man, the Baby Bulls are young. How young? So young, we might have to give them a break” https://chicago.suntimes.com/sports-saturday/2021/1/23/22245368/chicago-Bulls-patrick-williams-coby-white-lauri-markkanen

[2] Coba dong di tonton dikit, “Lakers v Bulls Highlights 9 January 2021https://www.youtube.com/watch?v=YSSoJBe_CO8

[3]Bulls guard Zach LaVine has been defensive lately, and it’s about timehttps://chicago.suntimes.com/Bulls/2021/1/19/22239056/Bulls-guard-zach-LaVine-defensive-lately-and-its-about-time

[4] Lihat dulu cuplikan pertandingan yang dimaksud di “Bulls v Blazers Highlights 6 January 2021https://www.youtube.com/watch?v=hjFi1zpaZNg

[5] Wawancara Coby White didalam artikel “Bulls coach Billy Donovan continues the tutoring of guard Coby Whitehttps://chicago.suntimes.com/Bulls/2021/1/23/22246635/Bulls-coach-billy-donovan-continues-tutoring-coby-white

[6] Bisa dibaca dalam artikel berjudul “Lauri Markkanen’s Bulls Return Comes at Fascinating Time for Surging Offensehttps://www.nbcchicago.com/news/sports/nbcsports/lauri-markkanens-Bulls-return-comes-at-fascinating-time-for-surging-offense/2416380/

[7] Cuplikan pertandingan hari ini “Bulls V Lakers Highlights 23 January 2021https://www.youtube.com/watch?v=ADg24jLjiuQ

--

--

Labyrinthe

welcome to my mind palace, hope you enlighten by my thoughts